Mancing Mania selalu menampilkan berita mancing yang sungguh menggoda, ikan-ikan yang terus menerus makan / strike. Tayangan 30 menit dipenuhi dengan hasil strike ikan besar bahkan ikan ukuran monster. Bak sakit, saya jadi Demam Mancing Mania. Tayangan Mancing Mania inilah yang akhirnya menarik saya mem-targetkan bahwa saya harus mancing ikan besar ukuran monster, di laut, tapi dimana ?
Sesudah browsing dan search berbagai informasi di Mancing Mania, Berita Mancing, Fishy Forum, Forum KamiFC, Michael Risdianto Blog … akhirnya saya tentukan target : Mancing ikan monster di Alor / pulau Kambing. Dengan operator mancing yang sudah pasti bisa diandalkan yaitu Taka Adventure yang mempunyai Tag : Big Fish or Nothing at All …! Menggunakan kapal mancing Kumala.
Rencana disusun, anggota dicari sehingga tanggal 11 sd 15 Desember 2015 sesuai proposal yang diterima dari Taka Adventure dipastikan team akan berangkat dan uang muka dibayarkan. Tiket dibeli :
Tips sebelum berangkat :
- Lengkapi peralatan mancing anda terutama aksesori seperti :
Metal jig 300 gram – 800 gram , benang cadangan PE 6 atau yang lebih besar, rapala, mata pancing (ukuran besar), benang leader 60 lbs sd 130 lbs
- Joran & Reel yang sesuai untuk Heavy Jigging & Light Jigging. Contoh yang dibawa :
Joran Jigging Smith PE 6 & Reel Accurate Boss Magnum,
Joran Shimano Jigwrex PE 6 & Reel Shimano Stella 10000,
Joran Shimano Jigwrex PE 3 & Reel Ryobi 6000
Jangan lupa makan Nasi Sei saat transit di Kupang dan menunggu pesawat dari Kupang ke Alor, lokasinya ada di pintu masuk cek in sebelah kiri. Banyak warung berjejeran disitu, yang khas adalah masakan daging sapi (ada daging babi juga) yang dipotong tipis, diberi rempah dan madu (madu lokal dari Timor) lalu diasapi sampai matang. Rasanya mantap, gurih, lezat dan nikmat.
Bicara makanan, koki yang bertugas di kapal Kumala, sangat bisa diandalkan. Setiap makanan yang dihidangkan mengundang selera dan saat dicicip tidak mengecewakan, jika sudah dapat Ruby Snapper segera minta koki untuk masak gulai kepala ikan Ruby Snapper. Ini salah satu makanan yang sangat (baca lagi : sangaaat) disukai saya dan teman-teman.
Sekarang lokasi mancingnya :
Ada 3 pulau yang terlihat di peta yaitu pulau Kambing, pulau Rusa dan pulau Marisa, diantara ketiga pulau inilah kita mancing. Kapal bergesar ke kanan, ke kiri, ke tengah menyesuaikan diri dengan kondisi arus dan lokasi ikan target berada. Secar umum kondisi arus dilokasi ini memang sangat kuat dan saat tertentu metal jig 800 gram yang diturunkan oleh penulis tidak bisa mencapai dasar. Tapi dengan kondisi arus yang sangat kuat ini, ikan yang hidup diperairan ini juga menjadi sangat kuat, seperti olahragawan tarik tambang yang terlatih, saat strike kita akan merasakan tarikan ikan yang ekstra kuat jika dibandingkan dengan ikan berukuran sama ditempat lainnya. Tapi memang inilah salah satu kenikmatan yang dicari pemancing.
Mancing 4 hari 3 malam, hasilnya pinggang sakit, tangan gemetaran karena kelelahan, kalau ikan sedang melawan sangat kuat terpikir juga “nyesel juga strike yang satu ini” tapi setelah istirahat sebentar eh nyemplung jig lagi, nyari strike lagiii (hadee…..eh ! kapok-nya cuma sebentar saja). Beginilah mancing kalau sudah sampai taraf ketagihan strike.
Lagi, strike lagi. Double strike dan triple strike dan Unfinish strike karena gangguan predator lainnya. Cek foto kepala ikan tuna diatas, dengan ukuran kepala sebesar itu kemungkinan berat tuna 40 kg dan saat fight berlangsung tiba-tiba tarikan menjadi sangat dahsyat sesaat lalu tiba-tiba menjadi lemah, saat ikan ditarik ternyata ikan tuna ini telah dicaplok ikan Hiu yang pastinya sangat besar karena bekas gigitan ikan hiu terlihat dari ujung kepala bagian atas yang berakhir dengan gigitan yang memutuskan tubuh ikan tuna ini. Menurut abk kapal terkadang hiu yang memcaplok ikan berhasil dinaikkan karena nyangkut dimata kail. Jika ukuran ikan hiu maksimal masih sama dengan lebar bagian dak belakang kapal maka hiu bisa diangkat tetapi kalau ukurannya lebih besar maka harus dirilis dengan cara menggunting tali leader.
Membayagkan ukuran hiu yang sebesar itu di kedalaman laut ini sempat membuat saya ngeri dan tidak berani mendekat ke tepian kapal, hm .. hm .. gimana kalau si Hiu lompat dan caplok ?! Untunglah hal ini tidak terjadi.
Demikianlah penulis menyembuhkan demam mancing yang di-akibatkan keseringan menonton tayangan Mancing Mania, sungguh bersyukur akhirnya demam ini mereda dan dapat disembuhkan. Semoga demam ini tidak kumat lagi dalam waktu dekat karena biaya untuk mengatasi demam ini sungguh lumayan besar juga.
Silakan cek juga tulisan berikutnya melalui link ini : Strike monster cumi dan ikan besar.
Salam Strike,
0818828526
Pingback: Hasil mancing & Rumpon ikan I Fishing-mancing.com